Saat ini, hampir semua orang memiliki gadget sebagai sarana komunikasi. Selain komunikasi, gadget juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang menarik, seperti video, games, dan kamera yang canggih. Aplikasi-aplikasi pendukung pun dapat diunduh dengan mudah.
Sayangnya, saat ini gadget tidak hanya dipakai oleh orang dewasa. Akan tetapi, anak-anak juga sudah banyak menggunakan gadget untuk bermain game kesukaannya. Alhasil, mereka sangat tergantung dengan gadget sehingga hal ini mempengaruhi interaksi sosialnya.
Tidak sedikit para orangtua yang mengeluhkan anak-anaknya yang tidak bisa lepas dari gadget. Mereka melalukan beberapa upaya agar anak-anak tidak kecanduan gadget terlalu jauh, misalnya dengan menerapkan waktu khusus anak-anak bermain gadget, boleh bermain gadget asal mengerjakan PR dulu, atau tidak memperbolehkan anak bermain gadget saat sedang berkumpul dengan saudara-saudaranya.
Kalau masih tidak bisa lepas dari gadget, bisa gunakan gadget sebagai alat untuk meningkatkan bonding dengan si kecil. Misalnya, Mama bisa melakukan browsing bersama si kecil, mengabadikan momen-momen terindah si kecil dengan gadget, selfie dengan si kecil atau mengunduh permainan yang bisa dimainkan bersama dengan orangtua. Dengan begitu, gadget bukan lagi menjadi perenggang hubungan, tapi bisa merekatkan hubungan orangtua dengan si kecil.
